Lampung Timur(MediaLT) —
Para Kepala desa di Lampung Timur merasa gerah dengan isyu ditundanya pemilihan kepala desa (Pilkades) pada tahun 2023 yang mereka anggap syarat akan kepentingan tertentu.
Memastikan hal tersebut sejumlah perwakilan kepala desa (kades) di kabupaten Lampung timur mendatangi komisi 1 DPRD setempat,yang langsung disambut ketua dan anggota komisi. (09/08/2023).
Isu penundaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Tahun 2023 dilamtim,sebelumnya juga perwakilan Kepala Desa se-Lamtim melakukan Audiensi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lamtim,Rabu (27/7/2022) yang lalu.
Kades Wahab yang mewakili para kades selamtim menuturkan
“isyu penundaan pilkades dipelosok desa sudah santer,oleh karena itu kami para kades Lamtim periode 2017-2023,yang mana sepakat untuk menyampaikan aspirasi dengan beberapa landasan dasar kami,yaitu berdasarkan rapat-rapat kordinasi kades periode 2017-2023 bersama APDESI.”,jelasnya
“Hari ini kami ingin sampaikan kepada komisi 1 yang juga sebagai wakil rakyat apakah isu penundaan pilkades pada tahun 2025 itu memang benar adanya,apa memang sudah diwacanakan,atau sudah ada pembahasan di legislatif”,tambah Wahab
Menurut mereka (kades_red) ketika Pilkades harus di tunda,hal itu tentu akan mempengaruhi jalannya pelayanan pemerintahan desa serta kenyamanan perangkat desa dalam menjalankan tugasnya.
“Kami memohon kepada ketua komisi 1 agar bisa mengakomodir aspirasi kami dan memfasilitasi hal ini dengan pemerintahan daerah,sehingga Pilkades tetap berlangsung pada tahun 2023,dan kalaupun memang hajat Pilkades diperkiraan waktunya bersamaan dengan hajat nasional,seyogyanya Pilkades bisa dipercepat sebelum hajat nasional,jangan sampai ada penundaan”jelas Wahab yang juga kades Gunung Pelindung.
“Sekali lagi kami sepakat dengan satu suara tolak penundaan pilkades tahun 2025,dan kami berharap aspirasi kami bisa diterima,tercapai,dan dikabulkan oleh DPRD pemerintah daerah Lamtim”tutup Wahab
Menanggapi hal tersebut DPRD Lamtim melalui komisi 1 merespon aspirasi perwakilan kades selamtim,
Gunardi selaku ketua komisi 1 mengakui pernah mendengar adanya isu penundaan pilkades tersebut,namun pihaknya belum pernah mengetahui dari mana isu tersebut,dan DPRD lamtim belum pernah membahas terkait pelaksanaan Pilkades.
“Iya kami DPRD Lamtim atau dari komisi 1 kami tegaskan sampai detik ini belum pernah membahas kaitan dengan pelaksanaan Pilkades tahun 2023,apakah itu dilaksanakan ditahun 2023 ataukah ditunda”kata Gunardi
Dikesempatan itu Mursalin selaku wakil ketua komisi 1 menambahkan menyambut baik aspirasi dan masukan yang disampaikan perwakilan para kepala desa se-lamtim,dan komisi 1 DPRD Lamtim berjanji akan berkordinasi sekaligus konsultasi dengan kementerian dalam negeri (Kemendagri),terkait pelaksanaan Pilkades dilamtim.
“Sekali lagi saya tegaskan pihak DPRD Lamtim belum pernah ada pembahasan terkait pelaksanaan Pilkades,terimakasih atas aspirasi dan masukan teman-teman kepala desa,hal ini akan kami kordinasikan dan konsultasi dengan kemendagri Dalam waktu dekat ini,saya juga berharap ada perwakilan dari kades yang bisa ikut ke Kemendagri”pungkasnya.(R)