AMBON (MediaLT) – Musyawarah ke empat persekutuan Beilohy Amalatu Kota Ambon, merupakan musyawarah yang bertujuan dan bertanggung jawab untuk menilai serta mengevaluasi kepengurusan periodesasi tahun 2019 sampai tahun 2023, sekaligus memilih kepengurusan yang baru pada masa periodesasi 2023 – 2027.
Dalam pelaksanaan musyawarah yang dilakukan saat ini, banyak persoalan yang di temui, sebab di sadari sungguh bahwa negara sementara diperhadapkan dengan pandemic covid 19, bahkan kita di kota ini juga merasakan akibat dari dampak pandemic tersebut, sehingga banyak program yang tidak berjalan akibat efek dari kondisi dimaksud.
Hal ini disampaikan oleh Sekertaris persekutuan Beilohy Amalatu Kota Ambon, Upulatu, Lucky Nikijuluw, kepada medialitastimurnews.com Sabtu 4/3/23 di gedung DPRD Kota Ambon.
” Lucky yang juga anggota DPRD Kota Ambon, dari fraksi PDIP, mengatakan bahwa, kehadiran persekutuan Beilohy Amalatu Kota Ambon (PERWABA) sebagai salah satu organisasi paguyuban Kampung, diharapakan dapat menjadi mitra pemerintah daerah, serta dapat menentukan arah kebijakan pokok program dan pokok kegiatan yang kemudian dapat di rincikan dalam rapat kerja PERWABA di tahun 2023 sampai pada tahun 2026, Ungkap Lucky.
” Lucky menambahkan bahwa, tentunya kami memiliki harapan dari semua peserta bahkan forum ini untuk tidak Ansi hanya pada pelayanan, tetapi juga pada kegiatan kegiatan sosial yang selama ini telah di implementasikan dalam kerja kerja pengurus sebelumya. Pinta Lucky
” Untuk menjadi ketua , sekertaris, bendahara maupun pengurus PERWABA tentu ada sejumlah kriteria yang berdasarkan mekanisme Angaran dasar Anggaran Rumah Tangga, pada periodesasi sebelumnya saya sebagai sekertaris, namun pada waktunya jika ada harapan dan keinginan yang di usulkan saya menjadi ketua, tentu kita lihat saja perkembangannya seperti apa. Jelas Lucky. (Erol)