Dianggap Gagal Memimpin Lamtim, Koalisi Tagih DADI Akan gelar Aksi Senin Mendatang

Berita

Lampung Timur (MediaLT) — Gabungan beberapa elemen dan perorangan di Kabupaten Lampung Timur, yang menamakan diri Koalisi Tagih DADI ( KT DADI) akan menggelar aksi masa di depan kantor Pemda Lampung Timur, Senin 13 maret 2023 mendatang.

Aksi masa tersebut merupakan akumulasi kekesalan mereka terhadap Pemda Lampung Timur yang sampai saat ini belum membayarkan kewajibannya kepada masyarakat Lampung Timur.

Koordinator Koalisi Tagih DADI, Purnama Hidayah kepada wartawan, senin 6/3/2023 mengungkapkan bahwa belum adanya penjelasan dan Kejelasan dari Pemda Lampung Timur mengenai hak hak masyarakat Lampung Timur, adalah sebuah kegagalan dari Pasangan Dawam Raharjo dan Azwar Hadi

” Sampai hari ini ada beberapa hak masyarakat Lampung Timur yang belum jelas kapan Pemda Lamtim akan membayarkannya, diantaranya adalah hak rekanan, honor guru Paud, dan insentif Lembaga Desa, dan mengecam pembiaran buruknya hasil pembangunan infrastruktur DAK Lamtim 2021

” Kami juga melihat, Pemda Lampung Timur ini tidak ada komunikasi kepada pihak haknya belum dibayar , sehingga sampai hari ini belum ada penjelasan dan kejelasan, dan saya tidak mengerti apakah ini bentuk kepongahan pihak pemerintah daerah yang mengaggap masyarakat Lamtim bodoh atau apa” ucapnya ketus

” Untuk itu kami yang tergabung dalam Koalisi Tagih DADI akan mengadakan aksi massa di Kantor Bupati Lampung Timur, senin mendatang, dan kami juga membuka diri untuk semua pihak masyarakat Lamtim baik LSM, Ormas, Honorer Paud, Rekanan, atau kelompok masyarakat, peeorangan yang ingin bergabung menyuarakan tuntutannya agar haknya di bayar oleh Pemda Lampung Timur”

” Kawan kawan LSM, Ormas, perorangan atau masyarakat Lamtim yang ingin bergabung dapat menghubungi narahubung kami yaitu Hefni (+62 812-7354-1619), Sukiman ( +62 812-7917-7767), Ibrahim Restusaka (+62 812-7965-4654), Diki (+62 821-7811-6879), Bambang (+62 813-7932-8632), atau bisa langsung datang di sekber Koalisi Tagih DADI, yang beralamat di Desa Pasar Sukadana” ujarnya. (Rls/R*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *