Ambon ( MediaLT ) – SD Inpres Latta Kecamatan Baguala , Kota Ambon Hari ini kamis 15/6/23, tengah melaksanakan penerimaan Laporan pendidikan Tahun ajaran 2022 – 2023.
Dalam sambutan yang di sampaiakan oleh Kepala sekolah SD Inpres Latta, Robeka Relebulan S.Pd, dirinya mengatakan bahwa, hari ini perlu saya laporkan terkait Perkembangan dari bulan Juni 2022 sampe 2023, dengan Jumlah siswa, sebanyak 207 peserta didik sudah termasuk kelas 6 yang baru saja dinyatakan lulus.
Dimulai dari Kelas satu, sebanyak 36 siswa, kelas dua 36 siswa, Kelas tiga 39 siswa, Kelas empat 26 siswa, Kelas lima 32 siswa, Dan kelas enam 38 siswa. Sehingga total menjadi 207 peserta didik.
Kata Kepala sekolah bahwa Perlu juga untuk di ketahui bahwa, hari ini yang naik kelas sebanyak 99 %, dan kurang lebih ada empat siswa yang tidak naik kelas, namun pihak sekolah dan orang tua telah bersepakat untuk melakukan perjanjian,” jika sampai pada bulan Agustus terhitung mulai dari hari ini, ke empat siswa tersebut tidak mengalami perubahan, maka mereka dinyatakan tidak naik kelas. Tegas Relebulan
Jadi untuk penerimaan laporan hari ini ke-empat siswa tersebut tidak diberikan laporan pendidikan, Laporan akan di berikan ketika kesepakatan yang di lakukan bersama pihak sekolah dan orang tua pada bulan Agustus mendatang.
sebab dalam tahap perjanjian, dengan pihak sekolah, Jika anak anak bersangkutan tidak bisa lagi, maka tidak naik kelas , tetapi bisa memiliki perubahan maka anak anak itu akan naik kelas. Jadi laporan pendidikan mereka belum bisa di berikan, untuk sementara waktu, Ungkap Relebulan
Tambahnya bahwa, sementara untuk siswa kelas 6, telah dinyatakan lulus seratus persen, dan mereka sudah di gerakkan ke setiap zona yang kita miliki, Seperti SMP Citra Kasih, SMP Negeri 9 Ambon, dan beberapa sekolah lainnya. Ungkap kepsek
Sambungannya juga bahwa, SD inpres Latta Belum buka pendaftaran saja sudah ada 36 siswa yang mendaftar, apalagi jika kita membuka pendaftaran , dan jika saat peserta melonjak kita akan buat dua Rombel, yang terdiri dari kelas satu A dan kelas satu B. Jelas Kepsek
Tambahnya juga bahwa, SD inpres Latta
Guru honor lepas sebanyak 4 orang , untuk honor K2 sebanyak dua orang. Dan sudah dinyatakan lolos sebagai tenaga P3K , dan hanya satu Guru yang mendapatkan SK di sekolah kita, dan yang satunya di sekolah lain , jadi guru kita akan berkurang lagi, semoga di waktu mendatang kita dapat penambahan guru guru yang berkualitas. Ungkap Relebulan.
Lanjut Relebulan bahwa sementara untuk tenaga kependidikan kita SD Inpres Latta, ada 3 operator , yang terdiri dari satu operator untuk dapodik, dan satu operator untuk atministratif, dan di tambah satu penjaga sekolah.
Perlu di ketahui juga bahwa, SD inpres Latta pada tahun 2022 dan 2023 ini mengunakan dua kurikulum, yaitu Kurikulum K13 dan kurikulum Merdeka belajar, untuk kurikulum merdeka belajar, di terapkan pada Kelas 1 dan kelas 4, sementara untuk kurikulum K13 di lakukan pada kelas 2 ,3 , 5 dan kelas 6, Jelasnya.
Relebulan yang berhasil diwawancara oleh (MediaLT) Kamis 15/6/23 mengatakan bahwa, Saya telah masuk pada masa purna bakti, dan seharunya saya sudah pensiun pada bulan Juni ini, namun belum ada kepala sekolah yang menggantikan jadi saya masih tetap disini.
Saya berharap, jika kepala sekolah yang akan masuk mengantikan saya disini, harus bisa lebih dari saya. Sebab kurang lebih 8 tahun pengabdian saya di SD Inpres Latta, sudah banyak prestasi yang kami peroleh , baik itu pada tikat kecamatan kota Ambon dan nasional, dan sebanyak 200 piala penghargaan yang sudah kami rebut, dari berbagai jenis perlombaan, tegas Relebulan,.
SD Inpres Latta, merupakan sekolah yang cukup di perhitungkan di kota Ambon, maka terkait dengan tenaga guru , saya juga meminta untuk dinas pendidikan memberikan perhatian lebih lagi bagi kami, khusnya dalam memperhatikan kualitas guru baik itu PNS maupun guru P3K, sebab kami di sini masih kekurangan guru, dan guru guru kami disini, sangatlah baik disetiap bidangnya, jika di tambahkan lagi dengan guru guru yang handal masuk ke sekolah kami , maka pastinya SD inpres Latta kedepan akan lebih baik lagi.
Sementara untuk Siswa kami di SD inpres Latta, memiliki potensi yang sangat baik, dan buktinya mereka berhasil dalam berbagai kopetisi, jadi guru yang nantinya masuk dan ditambahkan ke sekolah ini, harus memiliki jam terbang yang tinggi, Tutup Relebulan. penulis (Erol)
