Lampung Timur (MediaLT) — Poimin warga Desa Gunung Tiga, Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur, yang menjadi pekerja migran non prosudural meninggal dunia di Malaysia pada tanggal 22 Agustus 2023 pukul 13.00 waktu Malaysia, di rumah sakit PutraJaya Kuala Lumpur Malaysia pukul dengan sebab kematian Cardiogenic Shock Secondary to Anteroseptal Myocardial Infarction.
Jenazah Poimin sampai ke rumah duka pada hari Jumat, 25
Agustus 2023 sekira pukul 22.30 WIB, disambut oleh Keluarga, Kepala Desa Gunung Tiga, Helmi, Kanit Intel Polres Lampung Timur, dan Anggota Polsek Kecamatan Batanghari Nuban yang mewakili Kapolres Lamtim, Akbp.Rizal Muchtar
Menurut Legiman yang merupakan kakak Poimin, Poimin tidak banyak memberitahukan soal dirinya yang bekerja ke luar negri, Poimin hanya pamit bahwa dirinya akan bekerja ke Malaysia.
” Soal surat menyurat atau agen pemberangkatan atau yang lain lain, kami tidak tahu sama sekali, adik saya tidak bercerita , dia cuma berpamitan akan berangkat ke Malaysia” ujar Legiman
Sementara ketua Kawan PMI Purnama Hidayah yang hadir dan ikut mendampingi pemulangan Jenazah bersama rekan rekannya , mengungkapkan keprihatinannya.
” Kami dari Kawan PMI Lampung Timur, mewakili BP2MI dan BP3MI Lampung mengucapkan bela sungkawa terhadap keluarga korban, sekaligus merasa sangat prihatin dengan adanya kejadian berulang yang terjadi di Kabupaten Lampung Timur ini, untuk itu saya mengajak semua pihak terkait, baik dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur, Kepolisian, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, ayo kita bersama sama meningkatkan keperdulian terhadap saudara saudara kita, warga Lampung Timur ini yang mempunyai keinginan menjadi Tenaga Kerja Migran Indonesia, agar tidak terjadi lagi Pemberangkatan Pekerja Migran Non Prosudural yang sangat dekat dengan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah Kabupaten Lampung Timur ini ” ucapnya
” Kami dari Kawan PMI Lamtim, dan BP2MI, BP3MI Lampung, siap untuk bekerja sama dan MOU dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, dalam upaya pencegahan Pemberangkatan Nonprosudural, Pendampingan dan sosialiasi sampai tingkat desa di Bumei Tuah Bepadan ini, agar warga Lampung Timur terlindungi” tambahnya.
Poimin yang merupakan anak bungsu dari Mbah Ponikem merupakan lajang berusia 24 tahun. Mbah Ponikem sendiri yang sudah berusia lanjut tampak tak kuasa menahan kesedihannya, tubuhnya yang memang sudah renta berdiri tertatih tatih melihat kepulangan putra bungsunya tersebut dalam keadaan meninggal dunia.(R*)
