Lampung Timur (MediaLT) — Ketua GABPEKNAS Lampung timur Maradoni,SAP berpendapat “carut marut” tata kelola pembangunan di jantung kota Sukadana karena kurang pedulinya Pemerintah daerah dan wakil rakyat yang bertempat tinggal di kota Sukadana.
Hal itu dia sampaikan melalui rillis tertulis yang dterima awak media ini pada Rabo,23 September 2023.

“Kami heran bertahun – tahun jalan mulai dari jalur 2 desa Mataram Marga sampai dengan Pasar Sukadana yang merupakan jantung kota tak kunjung di perbaiki.Adakah keseriusan dan niat baik pemerintah kabupaten dan provinsi untuk membangun fasilitas umum dan insfrastruktur yang telah rusak parah,karena itu merupakan akses masyarakat dalam menunjang perekonomian”,jelas bung Doni yang juga tokoh masyarakat ini.
Maradoni juga menyampikan bahwa jalan tersebut kesehariannya bukan hanya digunakan oleh masyarakat biasa,tetapi para pejabat dan wakil rakyat kabupaten maupun provinsi acap kali melewatinya.
“Apakah angota legislatif kabupaten dan provinsi tidak memyuarakan keadaan kondisi yang ada di wilayahnya,atau juga kurang sinergitas antar pemkab Lamtim dan pemprov Lampung yang pada akhirnyab yang jadi korban Masyarakat luas”,sindir bung Doni.
Lebih lanjut mereka berharap Pemda dan pemprov untuk segera turun ke bawah meninjau langsung jalan yang rusak parah teesebut.
“Itu jalan utama berdebu kala kemarau, dan di genangi air kala musim penghujan.Kami masyarakat awam tidak begitu paham apa itu Undang – undang Otonomi daerah,yang kami tangkap seharusnya dengan otonomi daerah dapat mempermudah semua pelayanan terhadap masyarakat secara mudah dan cepata”,pungkasnya.(Rls)