Ambon (MediaLT) — Sinergitas TNI – Polri menggelar Opersai gabungan penertiban pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot Racing dan Brong di Jl. Dr. Malaiholo tepatnya Depan Mapolsek Nusaniwe,kelurahan Benteng,kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.(18/09/23).
Ops Gabungan Sinergitas dipimpin langsung oleh Kapolsek Nusaniwe Iptu Johan WM. Anakotta didampingi oleh Waka Polsek Ipda Nismon Sifu,dengan jumlah 20 personil dari TNI dan Polri.

Tujuan Giat Ops Gabungan Penertiban Knalpot Racing guna menekan angka Laka lantas serta memberikan efek jera bagi pengguna sepeda motor yang masih menggunakan Knalpot Racing, serta untuk meminimalisir timbulnya gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polsek setempat.
Hasil giat tersebut di dapati pengendara yang menggunakan Knalpot Brong / Racing sebanyak 13 unit.
“Para pelanggar ini diberikan sanksi dengan , menggantikan knalpot racing dengan knalpot standar di lokasi Sweeping, dan knalpot racing diamankan dan disertai dengan tanda bukti tanda terima. Selain itu ujtuk memberikan edukasi dan himbauan untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas yang Kondusif”,jelasnya.
Diketahui Razia serupa sebelumnya pernah dilakukan pada enam bulan yang lalu, dan telah di himbau untuk tidak menggunakan lagi namun karena tidak adanya efek jera knalpot racing/brong.
“Knalpot tersebut diamankan dan selanjutnya akan dimusnahkan secara bersama-sama dengan Muspika Nusaniwe, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan semua pihak yang berkepentingan”,tambahnya.
Upaya ini dilakukan sehingga tidak ada lagi laporan dan aduan dari masyarakat akibat ketidaknyamanan dan kebisingan yang sangat mengganggu.
Beberapa Tokoh masyarakat dan Tokoh Agama yang berada di wilayah hukum Polsek Nusaniwe memberikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak Polsek Nusaniwe, Koramil Nusaniwe dan jajaran TNI di Wilayah hukum Polsek Nusaniwe, karena Knalpot Racing sangat menganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat, contohnya saat ada pelaksanaan ibadah ibadah, baik itu sholat maupun ibadah di gereja, serta mengganggu jam istirahat masyarakat.(Errol)