Lampung Timur (MediaLT) — Terkait peristiwa yang menimpa ANG (27th) warga desa Putra Aji Dua,kecamatan Sukadana,kabupaten Lampung Timur, yang dianiaya oleh oknum Kaur Pembangunan desa setempat berinisial Koer alias War pada Minggu 17 September 2023 yang lalu, Polres Lampung timur terus melakukan Penyelidikan untuk proses lebih lanjut.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Lampung timur Akbp.Rizal Muchtar melalui kasat Reskrim Iptu Johannes E.P Sihombing kepada awak media.(23/09/23)

Dia membenarkan dugaan penganiayaan tersebut. Pihaknya juga telah menerima berkas laporan dari korban.
” Benar ada penganiayaan yang saat ini masih dalam proses penyelidikan. Namun, identitas terduga pelaku juga telah dikantongi untuk selanjutnya dilakukan pemanggilan”,jelas Johanes.
Untuk pendalaman lebih lanjut sesuai fakta masih menunggu hasil lidik ke tingkat sidik atau terjadinya peristiwa pidana yang telah dilaporkan.
Kasatrekrim juga menghimbau agar masyarakat maupun dua kubu dari calon Kades tidak mudah terprovokasi dengan adanya insiden tersebut
“Masyarakat harus tetap bersabar dan jangan terprovokasi, pasti kita akan ungkap kasus ini,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya karena dianggap berbeda pilihan dalam pemilihan kepala desa (Pikades) seorang warga mengalami luka – luka di hajar oleh oknum Perangkat desa hingga bibirnya terluka.
Menurut pengakuan ANG saat itu dirinya keluar rumah dengan mengendarai sepeda motor. Saat berada di Perempatan jalan dia bertemu dengan Koer yang naik pitam karena diduga ia memasang stiker no 02 di motornya.
“Tiba – tiba dia naik pitam sambil berbicara dengan nada tinggi menanyakan stiker yang terpasang di motor dan mengatakan saya oramg nomer dua”,jelas ANG
“Lalu saya jawab : Kok gara gara Sticker di bawa bawa politik”,
Mendengar perkataan itu oknum KAUR tersebut bertambah emosi, Ia langsung bangun dan memukul ANG berkali kali hingga mengakibatkan pecah bibir.
“Karena saya saat itu tidak langsung pergi kemungkinan pelaku kembali tersulut emosinya dengan coba mencederai saya dengan batu sambil berteriak” kamu ngelawan saya apa? Dan saya menjawab saya tidak melawan”,tambahnya.
Tak sampai disitu sang Poldes juga mengambil kayu dan kembali ingin memukul.Karena ketakutan ANG menghindar berlari dan sempat di kejar oleh oknum Kaur tersebut.(R/Ed)