Menu

Dark Mode
Gedung SMPN 1 Sukadana,Kantor Pos dan Rumah KH.Hanafiah Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya Ketua Komisi II DPRD Provinsi Mengapresiasi Penetapan Harga Singkong, Namun Tetap Mendorong Pembentukan Pansus Petani Singkong Akan Duduki Pabrik di Lamtim,Bila Tak Ada Kepastian Soal Harga Puncak Kemeriahan HUT Ke-129 oleh BRI Branch Office Metro Diduga Akibat Tungku Kayu, Rumah Pedagang Sayur di Lamtim Ludes Terbakar Bob Hasan : PPN 12persen Yang Dituduh Disusun Pemerintahan Prabowo Subianto Adalah Kebohongan Publik.

Berita

67 Tahun berdiri tapi Fakultas Hukum Unpatti hanya memiliki 10 Guru Besar setara dengan Fisip.

badge-check


					67 Tahun berdiri tapi Fakultas Hukum Unpatti hanya memiliki 10 Guru Besar setara dengan Fisip. Perbesar

Ambon (MediaLT) – Acara Puncak Dies Natalis ke-67 Fakultas Hukum Universitas Pattimura Ambon dilaksanakan, Selasa (03 Oktober 1957- 03 Oktober 2023.

dengan mengambil tema” Dies Natalis Fakultas Hukum Universitas Pattimura Ambon yang Ke -67, adalah “Berkarakter, Melangkah Maju, Menuju Akreditasi Internasional.“

A. Berkarakter dimaksudkan bahwa dalam setiap aktifitas sivitas akademika memiliki karakter yang kuat dalam dirinya seperti memiliki etos kerja yang tinggi, disiplin, menghargai antar sesama, memiliki toleransi antar sesama umat beragama, berfikir ilmiah bagi kemajuan bangsa dan negara.

B. Melangkah Maju dimaksudkan bahwa setiap individu civitas akademika memiliki kemampuan untuk melakukan kelaborasi kerjasama dalam mengambil langkah starategis untuk membangun fakultas hukum universitas Pattimura lebih maju kedepan.

C. Menuju Akreditasi Internasional dimaksudkan bahwa posisi parodi ilmu hukum yang telah meraih status unggul dari BAN PT kiranya dapat ditingkatkan menuju Akreditasi Internasional ya diakui oleh Dikti dan dapat diimplementasikan ditengah masyarakat.

Rangkaian acara Puncak Dies Natalis ke-67 Fakultas Hukum Unpatti Ambon ini, dirangkaikan dengan
Pidato Ilmiah yang bertajuk “Konstruksi Politik Hukum, Menuju Pembangunan dan Pembaharuan Hukum Nasional” oleh Dosen Fakultas Hukum, Dr Hendrik Salmon, SH, M.H .

Dr Hendrik Salmon, dalam orasi ilmiah tersebut, didasari pada realita ketatanegaraan yang dihadapi oleh Indonesia sebagai negara yang berdasar atas hukum dan yang menganut paham negara kesejahteraan sebagaimana ditegaskan dalam konstitusi UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Gambaran tentang Indonesia sebagai rumah kebangsaan yang aman dan nyaman bagi semua elemen dan lapisan masyarakat, termasuk bagi kita yang ada di kawasan Timur Indonesia, dimana dari aspek Geopolitik dan Geostrategis merupakan beranda terdepan dari negara kesatuan Republik Indonesia, namun demikian dalam realitas perumusan kebijakan negara, (legal policy, kerangka politik hukum kata Salmon belum sepenuhnya menunjukan keberpihakan yang terkait dengan isu-isu aktual khususnya di Maluku seperti halnya ketidakjelasan pembangunan Ambon New Port, (ANP) guna mendukung proyek Lumbung Ikan Nasional (LIN). Tersendatnya penetapan regulasi Provinsi Kepulauan serta kebijakan Penangkapan Perikanan Terukur melalui PP No 11 Tahun 2023 yang telah diundangkan pada tanggal 6 Maret 2023 yang perlu mendapat perhatian serius utamanya terhadap wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP 714 dan WPP 715 yang dijadikan Wilayah spawning (Pemisahan) dan nursery ground (tempat daerah asuhan) sangat berdampak pada nelayan kecil.

Mencermati kondisi tersebut jika ditinjau dari konteks pembangunan hukum maka hendaknya diarahkan kepada upaya untuk mewujudkan sistem hukum nasional yang mampu berfungsi baik sebagai sarana mewujudkan ketertiban dan kesejahteraan.

Sementara itu Dekan Fakultas Hukum Universitas Pattimura Ambon, Dr Rolly J Akyuwen berharap, agar Dies Natalis ke 67 Fakultas Hukum bisa melangkah mempersiapkan diri meraih akreditasi Internasional.
“kami berharap sesuai dengan tema kali ini untuk bagaimana mempersiapkan diri meraih akreditasi Internasional dalam menghadapi akreditasi internasional ini dia membutuhkan persiapan persiapan seperti kelas internasional. Dimaksudkan dengan kelas internasional itu adalah bukan berarti kelas bahasa Inggris melainkan setidaknya ada mahasiswa dari luar, ” kelas Rolly Akyuwen, kepada awak media disela-sela berlangsungnya Dies Natalis ke-67 FH Unpatti Ambon yang dirayakan Selasa (03/10/23).

Akyuwen berharap bahwa dari Dies Natalis 67 fakultas hukum ini bisa mengembangkan kurikulum MBKM dengan baik karena dalam beberapa tahun terakhir, kata Dekan Rolly belum maksimal dilaksanakan termasuk penelitian dan pengabdian.
“diharapkan juga di tahun ke 67 ini penelitian dan pengabdian sebagaimana dikemukakan oleh pak Rektor betul-betul bisa menyentuh dan menjawab semua tantangan dalam masyarakat karena laboratorium kita itu ada di masyarakat sehingga penelitian dan pengabdian diarahkan dapat meningkatkan pemahaman untuk masyarakat,” ujarnya.

Meski Fakultas ini banyak melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul termasuk melahirkan para pengacara handal di kawasan Timur indonesia, tetapi jumlah guru besar sampai pada Dies Natalis ke 67 ini, fakultas hukum baru memiliki 10 guru besar, setara dengan Fakultas Fisip Unpatti.
Rektor Unpatti, Prof DR J Sapteno mengakui kalau, guru besar yang terbanyak saat ini dilingkup Universitas Pattimura terbesar adalah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Kedua Fakultas Pertanian dan Fakultas Perikanan.

Menjawab hal ini Dekan Rolly mengatakan diperlukan motivasi kepada mereka yang selama ini tidak begitu kelihatan didorong supaya lebih banyak menulis jurnal internasional.
“Kita mendorong penambahan jumlah sumber daya manusia SDM termasuk saya sendiri apabila jurnal internasionalnya sudah keluar maka sudah bisa meraih gelar profesor kemudian ada beberapa juga yang tidak kelihatan yang bergelar doktor S3, banyak yang pulang dari S3 itu kendalanya ada pada jurnal jurnal internasional karena memang kita juga membuat kebijakan untuk memberikan bantuan akan tetapi dengan anggaran yang terbatas sehingga kesulitan membaginya karena untuk menerbitkan jurnal internasional itu harganya mahal itu sekali terbit, jadi harus ada sponsor.
Jadi masalah pendanaan itu bukan menjadi salah satu faktor, tapi yang menjadi masalah itu adalah keinginan menulis untuk menerbitkan jurnalnya,” ungkap Akyuwen.

Ketua panitia, Dr Irma H Hanafy SH, M.H dalam laporannya mengutarakan, pelaksanaan Dies natalis Fakultas Hukum Unpatti ke 67 didasarkan pada surat keputusan Dekan No 448/UN13.1.1/ SK/ 2023 tanggal 11 Agustus 2023.bahwa Dies Natalis Fakultas adalah peringatan hari lahir suatu fakuktas dalam perguruan tinggi yang dianggap sebagai peristiwa penting yang menandai awal perjalanan pendidikan dari lembaga tersebut.
“Bagai Dies Natalis memiliki makanya yang penting karena bukan hanya sebagai tanda bertambahnya usia tapi juga menjadi tingkat usia kedewasaan dalam berkarya, serta merupakan kesempatan untuk menguatkan komitmen terhadap perubahan demi kemajuan fakultas dalam suatu perguruan tinggi, “tandas ibu Irma Hanafy.

Kegiatan Dies natalis dirangkaikan dengan sejumlah para kegiatan sebaliknya yakni pencanangan dies natalis pada 01 September 2023 di desa Liang, pengabdian kepada masyarakat dengan Tema, Problematika Hukum di Desa yang dilasanakan di beberapa desa binaan yakni desa Zeit Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah dan desa Soya Kecamatan Sirimau, Kota Ambon pada tanggal 13 September 2023, Kuliah Umum oleh Mahkamah Konstitusi dengan tema” pemilihan umum cerdas menuju indonesia maju yang berlangsung pada tanggal 20 September 2023 dan seminar Nasional dengan tema “Politik Hukum Ketatanegaraan Menuju Indonesia Maju yang dilaksanakan tanggal 26 September 2023 dengan narasumber prof Dr Tjantce Cipta Bud, Prof Dr Umbu Ruata, Dan Dr J piterz.

Selain itu pada puncak acara Dies Natalis dihiasi dengan sejumlah hiburan berupa, atraksi pentas seni, dan lain melibatkan para civitas akademika Fakultas Hukum Unpatti.
( 411DI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Read More

Gedung SMPN 1 Sukadana,Kantor Pos dan Rumah KH.Hanafiah Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya

25 Desember 2024 - 10:46 WIB

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Mengapresiasi Penetapan Harga Singkong, Namun Tetap Mendorong Pembentukan Pansus

23 Desember 2024 - 21:30 WIB

Petani Singkong Akan Duduki Pabrik di Lamtim,Bila Tak Ada Kepastian Soal Harga

23 Desember 2024 - 15:41 WIB

Puncak Kemeriahan HUT Ke-129 oleh BRI Branch Office Metro

22 Desember 2024 - 19:19 WIB

Diduga Akibat Tungku Kayu, Rumah Pedagang Sayur di Lamtim Ludes Terbakar

22 Desember 2024 - 14:10 WIB

Trending on Berita