Lampung Timur (MediaLT) — Pekerja Migran Indonesia (PMI) kabupaten Lampung timur menjadi yang tertinggi dalam pengiriman dan juga tertinggi yang bermasalah se Provinsi Lampung.
Hal itu disampaikan ketua Kawan PMI Lampung timur Purnama Hidayah,SH didampingi sekertaris Arif Setiawan kepada Medialintastimurnews.com di Sekertariatnya,desa Pasar Sukadana,kecamatan Sukadana,Lampung Timur.(20/09/23).

“Provinsi Lampung urutan ke 5 se_Indonesia dalam pengiriman pekerja Migran,sedangkan Lamtim tertinggi se_Lampung dalam pengiriman dan juga tertinggi PMI yang bermasalah”,jelasnya.
Kawan PMI Lamtim bersama BP3MI telah melakukan pendampingan pemulangan Pekerja Migran yang rata – rata Unprosudural (tak sesuai aturqan_red)
“Perbulan Agustus sampai September 2023 saja,kita telah memulangkan PMI Unprosudural yakni 7 Pekerja dalam keadaan meniggal dunia, lalu 2 pekerja yang mengalami kendala pemulangan dapat kita pulangkan tanpa biaya,serta
1 korban TPPO (Tindak pidana penjualan orang) dan 1 orang dapat kita cegah keberangkatannya. Yang keseluruhan dari Lampung timur”,tambahnya
“Saat ini juga kita telah menerima 5 Pengaduan yang mana mereka telah membayar untuk bekerja namun tak ada kejelasan keberangkatanya”,pungkasnya.
Dijelaskan pula Kawan PMI Lamtim telah menerima laporan adanya oknum sponsor ” nakal” yang meminta sejumlah uang kepada Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) akan tetapi tidak ada kejelasan soal keberangkatannya.(Kms)