Lampung Timur (MediaLT) – DPRD Lampung Timur telah menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan dinas Pemberdayaan Desa (PMD),Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah(BPKAD) membahas dugaan pemangkasan dana Pilkades serentak 2023 Lamtim. (01/11/23)
“Ya mas kami Komisi I dan Komisi IV dipimpin Ketua DPRR Ali Johan Arif, kemarin sudah melaksanakan rapat dengar pendapat untuk menindak lanjuti terkait isu pemotongan dana pilkades,” ujar Gunardi Ketua Komisi I DPRD Lampung Timur.
Gunardi melanjutkan, setelah mendengarkan keterangan dari pihak PMD dan BPKAD bahwa dana yang diberikan sesuai dengan hasil dari kesepakatan yang sudah disepakati bersama antara DPRD dan pemerintah daerah.
“Awalnya memang pengajuan dari PMD itu 2,1 tetapi disepakati dengan kondisi keuangan yang ada di Lampung Timur makan disepakati bersama anggaran itu 1,6 miliar keseluruhannya,” lanjut Gunardi.
Gunardi menambahkan dana 1,6 miliar itu dicairkan dua kali yang pertama yaitu 560 juta APBD murni dan diterima penyelenggara Pilkades 5 juta dan sisanya dicairkan setelah sebelum pelaksanaan pilkades.
“Jadi dana itu sudah terkirim dan sudah dibayarkan ke semua panitia penyelenggara total itu semuanya 1,6 miliar jadi tidak ada pemotongan apapun,” kata Gunardi.
Terpisah Kadis PMD Yudi Irawan membenarkan bahwa sudah dilakukan Rapat dengar pendapat dengan DPRD Lampung Timur.
“Ya sudah dilakukan rapat dengar pendapat, dan apa yang sudah dicairkan itu sesuai dengan pagu anggaran yang telah disepakati, jadi tidak ada Pemotongan,” kata Yudi.(R*)