Menu

Dark Mode
Bawaslu Usut Laporan Kampanye Terselubung di Desa Rajabasa Lama Horee..! Akses Utama Jalan Beberapa Desa Sudah Mulus di Sukadana Dugaan Kampanye Terselubung di HUT Desa Rajabasa Lama, Bawaslu Didesak Bertindak Tegas Wakil Rektor II UM Metro Mundur Usai Divonis Kasus Pelanggaran Etik Kunjungan Bapenda Provinsi Lampung, Persiapan Opsen PKB/BBNKB 2025 Tingginya Harga Solar Subsidi dan Perompak,Alasan Nelayan di Lamtim Enggan Melaut

Berita

DPRD SBB Beri Perhatian Serius Hak – Hak Tenaga Honorer

badge-check


					DPRD SBB Beri Perhatian Serius  Hak – Hak Tenaga Honorer Perbesar

SBB (MediaLT) — Persoalan gaji yang dituntut ratusan honorer di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Provinsi Maluku baik Tenaga Kesehatan (Nakes), Guru Kontrak, Satpol-PP, dan Damkar mendapat perhatian serius anggota DPRD SBB.

Sekertaris Komisi II DPRD SBB, Taher Bin Ahmad meminta Penjabat Bupati SBB Andi Chandra As`aduddin harus segera perintahkan Organiasi Pimpinan Daerah (OPD) dan Kepala BPKAD membayar hak-hak pegawai.

Seluruh gaji honorer dianggarkan APBD yang tertuang di dalam Peraturan Daerah (Perda), selain itu besaran gajinya pun tertera di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

“Penjabat Bupati harus bijaksana. Gaji honorer diatur dalam Perda dan besaran gajinya juga tertera di DPA. Jadi segera perintahkan OPD teknis untuk membayar,” kata Taher, Kamis (28/9/2023).

Taher mengakui kasihan, para pegawai bekerja dan menjalankan tugas sungguh-sungguh melayani, mencerdaskan, sekaligus menjaga kesehatan generasi dan masyarakat.

Untuk itu, hak harus segera diselesaikan karena dalam DPA bukan hanya mengatur Aparatur Sipil Negara (ASN) tapi honorer juga termasuk.

“Jangan ada pandang bulu. DPA bukan saja mengatur gaji ASN, tapi honorer juga termasuk. Jadi segera diselesaikan,” cetusnya.

Diberitakan, ratusan Nakes menduduki Kantor Bupati SBB untuk menagih gaji setelah bekerja dan menjalankan tugas dengan membawa kertas peraga “cukup jodoh yang tak jelas, gaji jangan”.

Belum lama ini, puluhan Satpol-PP dan Damkar Pemkab SBB kedapatan adu mulut dan menantang Penjabat Bupati segerta menyelesaikan gaji honorer.

Namun belum ada tindak lanjut dan respon positif dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.(Pal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Read More

Bawaslu Usut Laporan Kampanye Terselubung di Desa Rajabasa Lama

21 November 2024 - 20:30 WIB

Horee..! Akses Utama Jalan Beberapa Desa Sudah Mulus di Sukadana

21 November 2024 - 18:33 WIB

Dugaan Kampanye Terselubung di HUT Desa Rajabasa Lama, Bawaslu Didesak Bertindak Tegas

20 November 2024 - 15:57 WIB

Wakil Rektor II UM Metro Mundur Usai Divonis Kasus Pelanggaran Etik

20 November 2024 - 15:48 WIB

Kunjungan Bapenda Provinsi Lampung, Persiapan Opsen PKB/BBNKB 2025

20 November 2024 - 14:19 WIB

Trending on Berita