Menu

Dark Mode
Puncak Kemeriahan HUT Ke-129 oleh BRI Branch Office Metro Diduga Akibat Tungku Kayu, Rumah Pedagang Sayur di Lamtim Ludes Terbakar Bob Hasan : PPN 12persen Yang Dituduh Disusun Pemerintahan Prabowo Subianto Adalah Kebohongan Publik. Petani Singkong Lampung Timur Siap Beraksi: Tuntut Kenaikan Harga ke Bupati dan DPRD Polres Lampung Timur Gelar Ramah Tamah dan Coffee Morning Bersama PWI Lampung Timur IKWI Lampung Rayakan Hari Ibu dengan Bhakti Sosial ke Panti Jompo

Berita

Penyalahgunaan BBM di SPBU Ada Kerjasama. Pengemudi dan Operator

badge-check


					Penyalahgunaan  BBM di SPBU Ada Kerjasama. Pengemudi dan Operator Perbesar

Maluku (MediaLT) — Tim Subdit 4 Tipditer Ditkrimsus Polda Maluku terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang dalam penyalahgunaan bbm jenis pertalite, yang terjadi di SPBU Tanah Rata Kecamatan Sirimau Kota Ambon.

Dari hasil pemeriksaan sementara pada Jumat (24/11)siang, penyidik menemukan adanya dugaan kerjasama antara pihak SPBU dan para sopir.

Kerjasama untuk memuluskan aksi tersebut menggunakan uang pelicin, dimana sopir memberikan uang sebesar 10 ribu hingga 30 ribu rupiah untuk sekali pengisian bbm yang disubsidi pemerintah itu.

“ Disini tentunya dia sudah kerjasama dengan operator jadi mereka sudah saling memahami dan tentunya ada bagian yang diterima si operator ini. keterangan yang kita dapat itu berkisar dari 20 sampai 30 ribu. “ Ujar Kasubdit 4 Tipditer Ditkrimsus Polda Maluku, Kompol Andi Zulkifly di ruangannya, Jumat 24/11 siang.

Kata Andi, adanya uang pelicin kepada operator nosel spbu yang bertugas itu, guna memuluskan aksi nakal para sopir bisa mengisi bbm berulang serta dengan jumlah yang banyak.

Selain itu menurutnya dengan adanya jatah bagi operator itu, agar sopir  leluasa dan diprioritaskan mengisi bbm, meski menggunakan nomor plat ganda yang sebagian besar berasal dari luar maluku.

“ada upah yang diterima, sehingga operator tidak mempermaalahkan mengenai berkod yang berasal dari luar daerah, karena memang kita lihat banyak di daerah Jawa. “ jelasnya.

Terkait adanya kerjasama, penyidik bakal memintai keterangan sejumlah pihak, yakni pemilik SPBU, pengawas, security hingga manajernya.

“Tentunya kini kita masih dalami baik dari pengawasnya sekuritinya kemudian managernya apakah berkaitan disini atau keterlibatan masih kita dalami dulu. “ pungkasnya.

Atas kasus ini, empat orang yang diamankan Kamis kemarin telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah FO,AMR,ML ketiganya berstatus Sopir serta ARY sebagi Operator Nosel SPBU.(R*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Read More

Puncak Kemeriahan HUT Ke-129 oleh BRI Branch Office Metro

22 Desember 2024 - 19:19 WIB

Diduga Akibat Tungku Kayu, Rumah Pedagang Sayur di Lamtim Ludes Terbakar

22 Desember 2024 - 14:10 WIB

Bob Hasan : PPN 12persen Yang Dituduh Disusun Pemerintahan Prabowo Subianto Adalah Kebohongan Publik.

22 Desember 2024 - 09:35 WIB

Petani Singkong Lampung Timur Siap Beraksi: Tuntut Kenaikan Harga ke Bupati dan DPRD

20 Desember 2024 - 22:34 WIB

Polres Lampung Timur Gelar Ramah Tamah dan Coffee Morning Bersama PWI Lampung Timur

20 Desember 2024 - 22:29 WIB

Trending on Berita