POLSEK MANIPA(MediaLT).- Setelah menyambangi tokoh masyarakat (tomas), tokoh agama (toga), tokoh adat (toda), dan warga lainnya, kini Pelaksana tugas (Plt) Kapolsek Manipa, IPDA Edwin Richardo Mangare, kembali menyapa warga jemaat Imanuel desa Tomalehu Timur, di gedung gereja tersebut.
Kapolsek Manipa, IPDA Edwin Richardo Mangare mengungkapkan, kegiatan sapa warga jemaat ini dalam rangka silaturahmi, sekaligus untuk memperkenalkan program Basudara Manise, kepada warga jemaat di desa tersebut.
“Selaku Plt Kapolsek Manipa yang baru dengan harapan agar Jemaat sekaligus masyarakat Desa Tomalehu Timur dapat menerima dan membantu kami dalam menjaga setuasi kamtibmas di wilayah Desa Tomalehu Timur agar tetap aman. Kegiatan ini juga sekaligus bagian dari program Basudara Manise,”jelas dia, kepada, Minggu (3/3/2024).
Ucapan trima kasih, karena peran warga jemaat juga hingga Pemilu 14 Februari kemarin di Tomalehu Timur, bisa berjalan dengan aman,
Menurutnya, kondisi keamanan yang ada di Manipa, terutama Tomalehu Timur saat ini harus dijaga dan ditingkatkan lagi.
“Apapun yang ingin kita akan lakukan bisa berjalan dengan jika situasi keamanan ini terjaga, untuk itu kondisi yang ada ini harus lebih ditingkatkan lagi,”kata dia.
Dikatakan, Polsek Manipa akan membuka diri kepada siapapun termasuk masyarakat Tomalehu Timur, untuk memberikan saran, masukan dan kritik terkait dengan pelayanan Polsek tersebut.
“Kita butuh masukan untuk perbaiki kinerja kita. Tanggungjawab keamanan bukan hanya ada di tangan aparat keamanan melainkan seluruh pihak termasuk warga jemaat Imanuel ini,”ujarnya.
Dirinya juga meminta maaf, kepada seluruh warga jemaat jika selama ini pelayanan yang diberikan oleh Polsek Manipa, kurang maksimal.
“Kita bisa saling menjaga hubungan silaturahmi dengan desa-desa tetangga.
-Saya juga membuka ruang bagi seluruh masyarakat Desa Tomalehu Timur dan seluruh mayarakat di Kecamatan Kepulauan Manipa untuk tetap saling berkordinasi. Kita juga minta maaf jika selama ini pelayanan kurang maksimal. Kita akan tingkatkan lagi kedepan,”pungkas Mangare. (*).
