Lampung Timur (MediaLT) — Beredarnya Video di Medsos pernyataan Plt Kadis Kesehatan Lampung timur Hairul yang mengatakan bahwa berobat gratis di era bupati sebelumnya sangat tidak mendidik dan mengedukasi rakyat berdampak meninggalkan hutang 8,5 milyar di bantah keras oleh mantan bupati Lampung timur Zaiful Bokhari.
Zaiful mengatakan bahwa plt Kadis kesehatan tak paham birokrasi dan pernyataannya menyesatkan.

“Saya sudah melihat video tersebut yang menyesatkan, saya sangat menyesalkan atas statmen itu,sepertinya plt kepala dinas ini tak memahami terkait dengan program kita pada saat itu tentang pengobatan gratis di peruntukan untuk masyarakat yang tidak mampu yang dikeluarkan oleh kepala desa setempat dan juga sudah menjadi tugas pokok dari pemerintah memberikan pelayanan kepada masyarakat yang tidak mampu, terutama pada saat itu 2019 – 2020 Lampung Timur dan seluruh Indonesia sedang diterpa Covid_19 masih puncak – puncaknya, lalu pemerintah mengambil kebijakan untuk berobat gratis dengan hanya bermodalkan KTP dan KK”,terang Zaiful.(21/05/24)
Lebih lanjut Zaiful menyampaikan seharusnya pemerintah saat ini melanjutkan program tersebut.
“Seharusnya pemerintah saat ini punya rasa empati kepada masyarakat untuk melanjutkan , kok plt Kepala dinas seperti tak memahami kondisi masyarakat Lampung Timur saat ini, jangan – jangan dia yang baru di Lamtim memang tak ada rasa emapti terhadap Masyarakat”,tambah Zaiful
Terkait hutang 8,5 milyar, Zaiful membantahnya.
“Terkait hal itu yang ada di Rsud Sukadana semua telah dibayarkan tinggal bagaimana Manajemen yang ada di Rumah sakit ini untuk melakukan klaim karena ini sudah menjadi Silpa,seharusnya Plt kadis Kesehatan ini melakukan dulu koordinasi dengan manajemen(RSUD).Dan kalau Manajemen yang baru ini tidak mengetahui agar mendiskusikanya dengan manajemen yang lama karen mereka yang paham dan mengetahui”,tuturnya
“Terkait mengapa berobat gratis hanya Rsud Sukadana karena kita mau mengoptimalkannya yang wajib hukumnya melayani masyatakat Lampung Timur karena dokter dan para medisnya sudah lebih dari cukup. Statmen Plt kadis kesehatan akan menjadi stigma buruk yang tidak ada kepedulian dan empati kepada masyarakat dan ini yang menjadi pertanyaan,kalau dia tidak mengerti dan memahami persoalannya,Ya sudah tak usah jadi pelayan di Lampung timur”,pungkasnya.(KMS)