
Seram Bagian Barat (MediaLT) — Mangkraknya pembangunan balai pertemuan dusun Siaputi desa Lokki, kecamatan Huamual, kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang anggarannya bersumber dari Dana Desa tahun 2023 terus mendapat sorotan.
Kali ini Riki Purimahua ketua BPD desa Lokki angkat bicara, saat di konfirmasi media ini pada Jum’at/2/agustus/2024.

“Kami (BPD) sudah memanggil untuk di pertanyakan,tetapi harus berkordinasi dengan staf terkait dan juga sudah mendesak staf desa yang bertugas sebagai pengawasan untuk menyelesaikan persoalan ini, namun sampai saat ini tidak di selesaikan.Kami tidak akan diam”, kata Riki.
Mereka juga berharap agar permasalahan yang terjadi di desa Lokki, tidak terulang lagi di kemudian hari.
“Kalau tim pemeriksaan dari Inspektorat SBB di turunkan ke desa Lokki itu malah lebih bagus”,tambahnya
Terpisah kepala dusun Siaputi yang di ketahui sebagai wakil TPK desa setempat saat
dihubungi terkait mangkraknya pembangunan balai dusun sedangkan anggaran telah dicairkan 100persen mengatakan tak pernah ikut belanja
“Saya tidak belanja dan apa yang saya sampaikan yang salah tetap salah, yang benar tetap benar”,cetus kadus.
Sebelumnya Terkait mangkaraknya pembangunan balai dusun Siaputi, desa Lokki, kecamatan Huamual kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang diduga dananya dikorup oknum TPK Sekretaris desa setempat buka suara saat di konfirmasi media ini melalui telpon seluler. (Senin/22/juli/2024)
Sekdes desa Lokki Alan Patiasina membenarkan pembanguan balai dusun itu, mangkrak yang mana dana pembangunannya sudah di cairkan.
“Dananya telah diserahkan ke ketua TPKnya, setelah itu ketua TPK pergi sampai sekarang tidak ada kabar sekali ke kita”,ujar Alan.
Alan juga menyampaikan sudah memanggil ketua TPK Dan dia menyatakan bahwa uang tersebut kurang untuk pembangunan.(PAL)