Bandar Lampung (MediaLT) , – Ratusan wartawan dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung mengikuti Apel Akbar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung dalam rangka mendukung Pilkada Damai 2024.
Acara yang berlangsung di Tugu Adipura, Selasa pagi,(29/10/2024), dihadiri perwakilan dari berbagai instansi penting, termasuk Polda Lampung, KPU, Bawaslu, Korem 043/Gatam, dan para calon kepala daerah.

Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah, menegaskan bahwa apel ini bukan sekadar unjuk kekuatan, melainkan upaya mengingatkan masyarakat, calon kepala daerah, dan seluruh warga Lampung akan peran pers sebagai pilar keempat demokrasi dalam menjaga Pilkada yang damai dan berintegritas.
Ia menyoroti seringkali terlupakannya peran vital pers, padahal pers memiliki kedudukan setara dengan lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
“Kita satu akar, tapi nasibnya sering berbeda,” ujar Wira.
Ia juga menekankan pentingnya peran wartawan dalam menjaga transparansi dan partisipasi masyarakat melalui pemberitaan yang netral dan tidak terpolarisasi.
“PWI Lampung membuktikan netralitasnya dengan mengundang seluruh calon kepala daerah,” tegas Wira.
Wira juga menegaskan aturan Dewan Pers dan PWI terkait wartawan yang ingin terjun ke dunia politik, yang wajib mengambil cuti keanggotaan untuk menjaga marwah jurnalistik.
Wirahadikusumah mengajak 1.121 anggota PWI Lampung untuk memegang teguh kode etik jurnalistik dan Undang-Undang Pers.
Ia menekankan pentingnya pemberitaan faktual dan akurat untuk menyukseskan pesta demokrasi.
“Wartawan, harus bekerja untuk kepentingan publik, bukan menjadi simpatisan atau partisipan dalam Pilkada,” pungkas Wira.
Selain Ketua PWI Lampung, orasi juga disampaikan oleh Ketua KPU Lampung Erwan Bustami, Anggota Bawaslu Lampung Imam Bukhori, Karo Ops Polda Lampung Kombes Pol. Ardyansyah Daulay, Kasi Intel Korem 043/Gatam Letkol Harizoni Pulungan, dan Staf Ahli Pemprov Lampung Intizam mewakili Pj Gubernur Lampung Samsudin.
Acara ini menjadi bukti komitmen pers Lampung untuk mengawal Pilkada 2024 agar berjalan lancar, damai, dan demokratis.(Red)