Menu

Dark Mode
Pria di Lamtim Berniat Menagih Hutang Malah Dibayar Bogem Mentah Mantan Kadis PUPR Lampung Timur di Tetapkan Tersangka dan Ditahan Kejati Lampung Pemusnahan Barang Bukti,Sabu – Sabu di Blender oleh Kejari Lampung Timur Pisah Sambut Kasi Pidana Khusus, Kajari Lampung Timur Teteskan Airmata Musorprovlub KONI Lampung bakal Dihelat 26 Juni 2025. Ada 2 Kandidat Bacalon Ketua KONI Lampung Yang Akan Mengembalikan Formulir

Berita

Komisi 2 DPRD Lampung Tanggapi Serius Anjoknya Harga Singkong

badge-check


					Komisi 2 DPRD Lampung Tanggapi Serius Anjoknya Harga Singkong Perbesar

Lampung (MediaLT)  – Ketua Komisi II Bidang Perekonomian dan Pertanian DPRD Lampung, Ahmad Basuki, menyoroti serius persoalan anjloknya harga singkong yang dikeluhkan oleh para petani di Lampung. Sebagai salah satu daerah penghasil singkong terbesar di Indonesia, situasi ini dinilai mengancam kesejahteraan petani dan keberlangsungan sektor pertanian di Lampung.

Dalam pernyataannya, Ketua Komisi II menyampaikan bahwa pihaknya akan segera mengambil langkah strategis untuk mengatasi persoalan tersebut.

“Kami sangat memahami kegelisahan petani. Harga singkong yang anjlok ini merupakan persoalan serius yang harus ditangani segera. Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan dinas terkait untuk mencari solusi yang konkret dan efektif,” ujar Ketua Komisi II  Mas Abas melalui pesan WhatsApp.(10/12/24)

Menurutnya, salah satu langkah awal yang akan dilakukan adalah mendorong kebijakan stabilisasi harga melalui penetapan harga dasar yang adil bagi petani. Selain itu, pihaknya juga mengusulkan penguatan peran koperasi petani untuk memperkuat posisi tawar mereka di pasar.

“Kami juga akan mendorong pengembangan industri hilir berbasis singkong, seperti tepung tapioka, bioetanol, dan produk olahan lainnya. Hal ini penting untuk meningkatkan nilai tambah singkong dan mengurangi ketergantungan pada pasar bahan mentah,” tambahnya.

Ketua Komisi II juga menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur distribusi dan akses pasar.

“Kami akan mengajak sektor swasta untuk bermitra dengan petani agar hasil panen dapat terserap dengan baik. Selain itu, kami mendukung pemanfaatan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan efisiensi produksi dan daya saing produk singkong Lampung di pasar nasional maupun internasional.”tambahnya.

Selain langkah jangka panjang, Ketua Komisi II memastikan akan segera mengupayakan solusi jangka pendek.

“Kami akan mendorong pemerintah daerah untuk segera memanggil para pengusaha dan owners perusahan singkong duduk bersama dengan perwakilan petani singkong untuk menentukan solusi konkrit jangka pendek mematok harga yang berkeadilan bagi Petani. kemudian jangka menengah  memberikan bantuan langsung berupa alokasi pupuk subsidi untuk tanaman singkong, yang selama ini hanya di peruntukan tanaman padi dan jagung, guna meringankan beban mereka di tengah situasi sulit ini.”

Pernyataan Ketua Komisi II mendapat apresiasi dari beberapa kelompok petani yang berharap tindakan nyata segera direalisasikan. Mereka berharap pemerintah dan DPRD dapat bersinergi dalam mengatasi persoalan ini sehingga kesejahteraan petani dapat terjamin.

Lampung sebagai daerah penghasil singkong terbesar di Indonesia diharapkan tidak hanya mampu memproduksi secara maksimal tetapi juga menjaga stabilitas harga yang mendukung keberlangsungan hidup petani.(Kms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Read More

Pria di Lamtim Berniat Menagih Hutang Malah Dibayar Bogem Mentah

17 Juni 2025 - 19:45 WIB

Mantan Kadis PUPR Lampung Timur di Tetapkan Tersangka dan Ditahan Kejati Lampung

16 Juni 2025 - 23:24 WIB

Pemusnahan Barang Bukti,Sabu – Sabu di Blender oleh Kejari Lampung Timur

16 Juni 2025 - 20:24 WIB

Pisah Sambut Kasi Pidana Khusus, Kajari Lampung Timur Teteskan Airmata

16 Juni 2025 - 19:47 WIB

Musorprovlub KONI Lampung bakal Dihelat 26 Juni 2025.

14 Juni 2025 - 08:38 WIB

Trending on Berita