Menu

Dark Mode
APKAN Lamtim Minta Inspektorat Investigasi Laporan Terkait Dugaan Penyelewengan DD Desa Tambah Subur Way Bungur Roadmap Kepemimpinan Islam Masa Depan dalam MUBASSIYRAT Cekarut Pengelolaan Tanah Bengkok, Bara_JP Laporkan Oknum Kades Ke Kejari Lampung Timur Sosok KH Ahmad Shodiq: Pejuang Thoriqoh dari Kediri ke Lampung Resmi Ela Siti Nuryamah Bergelar Rateu Pimpinan Mergo dari Sekappung Limo Migo. Buronan Korupsi Dana Desa di Tangkap Kejaksaan Lampung Timur

Berita

Petani Singkong Lampung Timur Siap Beraksi: Tuntut Kenaikan Harga ke Bupati dan DPRD

badge-check


					Petani Singkong Lampung Timur Siap Beraksi: Tuntut Kenaikan Harga ke Bupati dan DPRD Perbesar

Lampung Timur (media LT) Harga singkong yang anjlok membuat ratusan ribu petani di Lampung Timur marah besar. Mereka kini dalam kondisi terjepit, mengingat pendapatan mereka sangat bergantung pada hasil panen singkong.

Maradoni, Ketua Paguyuban Petani Singkong Lampung Timur, mengancam akan menggelar aksi demonstrasi ke DPRD dan Bupati Lampung Timur jika harga singkong tidak segera dinaikkan menjadi Rp1.890 per kilogram dalam waktu 72 jam.

Pernyataan ini disampaikan Maradoni dalam sebuah audensi dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Lampung Timur yang berlangsung di kantor KADIN pada Jumat, (20/12/2024).

Ketua Kadin Lampung Timur, Sidik Ali, menjelaskan bahwa audiensi tersebut difokuskan pada keluhan petani tentang harga beli singkong yang merugikan mereka.

“Lampung Timur, dikenal sebagai salah satu penghasil singkong terbesar, sangat membutuhkan perhatian pemerintah untuk mencapai keseimbangan antara kepentingan pengusaha dan petani,” ujarnya.

Sidik Ali juga mengakui adanya keluhan petani terkait meningkatnya biaya pengolahan lahan, pupuk, dan perawatan.

Hal ini berdampak signifikan pada kehidupan ratusan ribu jiwa di Kabupaten Lampung Timur yang bergantung pada sektor pertanian singkong.

Kadin berkomitmen untuk berkoordinasi dengan Kadin Provinsi Lampung dan Gubernur Lampung untuk mencari solusi, menyusul keputusan Gubernur yang menetapkan harga singkong hanya Rp900, yang dinilai masih terlalu rendah.

“Kami berupaya mencari formulasi jalan tengah agar semua pihak puas,” tegas Sidik Ali.

“Solusi ini akan memberikan kesejahteraan bagi petani dan mendukung pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Timur.” tambahnya.

Kadin Lampung Timur optimistis dapat memperjuangkan aspirasi petani dan mendorong peningkatan produksi singkong yang berkelanjutan, sejalan dengan prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan.

Mereka berharap semua pihak yang terlibat dalam rantai pasok singkong di Lampung Timur dapat menemukan solusi yang saling menguntungkan.

Dengan kondisi yang semakin mendesak, petani singkong di Lampung Timur siap beraksi untuk mengangkat nasib mereka, dan menarik perhatian semua pihak untuk mendukung perjuangan mereka.(Baheramsyah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Read More

APKAN Lamtim Minta Inspektorat Investigasi Laporan Terkait Dugaan Penyelewengan DD Desa Tambah Subur Way Bungur

29 April 2025 - 12:36 WIB

Roadmap Kepemimpinan Islam Masa Depan dalam MUBASSIYRAT

29 April 2025 - 09:30 WIB

Cekarut Pengelolaan Tanah Bengkok, Bara_JP Laporkan Oknum Kades Ke Kejari Lampung Timur

28 April 2025 - 12:05 WIB

Sosok KH Ahmad Shodiq: Pejuang Thoriqoh dari Kediri ke Lampung

27 April 2025 - 14:41 WIB

Resmi Ela Siti Nuryamah Bergelar Rateu Pimpinan Mergo dari Sekappung Limo Migo.

27 April 2025 - 09:33 WIB

Trending on Berita