Jakarta (MediaLT) — Ibu Diah ketua koperasi dari Lampung Timur menyampaikan bahwa sejumlah relawan tertipu dalam kegiatan uji coba makanan bergizi gratis yang diadakan di Lampung Timur.
Hal itu dia sampaikan saat pertemuan relawan Jokowi-Prabowo dan Gibran di Jakarta Selatan yang dihadiri kurang lebih 60 orang. Acara ini dipimpin oleh Bapak Rikky Tamba dan turut dihadiri oleh perwakilan dari Kantor Staf Presiden (KSP) bidang komunikasi kepresidenan.(24/01/25)
“Para relawan diundang oleh oknum yang mengaku sebagai bagian dari Badan Gizi Nasional (BGN) di sebuah pertemuan di hotel, namun acara tersebut mendadak dibatalkan”,ucap Diah
Relawan lainnya bernama Sarwo berasal dari Jawa mengungkapkan,ia diminta menyerahkan uang sebesar satu juta rupiah sebagai persyaratan untuk menjadi mitra BGN dan mendapatkan Surat Keputusan (SK). Setelah beberapa orang menyerahkan uang tersebut, mereka diminta hadir di hari berikutnya dengan persiapan data dan tambahan uang sebesar Rp100 juta. Namun, pada hari yang dijanjikan, SK yang dijanjikan tak kunjung diberikan.
Muncul laporan dari seorang relawan dari Maluku Utara yang menyebutkan adanya ketidaksesuaian standar dalam penilaian dapur yang dilakukan oleh oknum yang mengaku dari BGN. Dapur yang memenuhi standar tidak diloloskan, sedangkan dapur yang diduga tidak sesuai standar justru di-ACC karena didukung oleh oknum petugas tertentu.
Menanggapi keluhan tersebut, perwakilan dari komunikasi kepresidenan menyatakan bahwa semua laporan akan ditampung untuk ditindaklanjuti. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap oknum-oknum yang mengatasnamakan lembaga resmi demi kepentingan pribadi.
Pertemuan ini menjadi momen penting untuk menyampaikan unek-unek dan mengungkap berbagai kasus penipuan yang merugikan masyarakat.(R*)