Lampung Timur (MediaLT) — Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani kota Metro patut kembali menjadi sorotan, usai seorang ibu yang membawa buah hatinya berobat meninggal dunia..
Seorang ibu dari desa Sukadana Timur, kecamatan Sukadana,Lampung Timur ini hanya bisa menangis sedih meratapi kepergian sang buah hati

“Cucu saya yang masih berumur dua bulan mengalami muntah – muntah, lalu kami membawanya ke rumah sakit A Yani Metro, sesampainya di sana kami tak mendapatkan pelayanan yang yang baik, cucu saya tidak langsung ditangani oleh pihak rumah sakit. Melihat kondisi anak yang semakin memprihatinkan sedangakan belum juga ditangani lalu neneknya meletakkan anak tersebut ke meja barulah dilayani namun nyawanya tak bisa diselamatkan”, tutur Ujang kakek dari si bayi. (02/05/25).
Pihak keluarga sangat memyesalkan pelayanan dari RSUD Ahmad Yani yang terkesan mengabaikan keadaan pasien yang yang ingin berobat.
“Semua itu sudah ajal,kita pasrahkan pada Allah,namun yang kami sesalkan kami telah menunggu lebih dari satu jam dan 5 kali minta segera ditangani namun tak ada tanggapan sehingga kami berinisiatif menyerahkan bayi kami langsung ke meja perawat lalu tak lama ditangani bayi kami dinyatakan meninggal dunia. Kita yang datang duluan itu nggak ditangani oleh pihak medis nah sementara ada yang di belakang ada 4 orang itu malah dipanggil duluan dan dilayani dan di infus “,tambahnya
Terpisah Humas Rumah sakit saat di hubungi terkait peristiwa tersebut belum memberi respons, baik melalui pesan Whatsapp ataupun jaringan telepon pribadinya meskipun dalam posisi aktif.
Diketahui saat itu jasad bayi dibawa pulang dengan kendaraan pribadi dan langsung di makamkan di desa Setempat. (kms)