Seram Bagian Barat (MediaLT) — Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mengeluhkan sering terlambatnya Gaji mereka.
Hal ini di ungkap oleh beberapa pegawai yang terdiri dari ASN dan honorer yang meminta agar namanya tak disebut kepada. Awak media.(15/05/25).

“Di tahun ini, gaji kami selalu saja terlambat di bayarkan, bukan saja baru ini, tetapi juga sudah beberapa kali,entah apa yang jadi masalahnya”,papar mereka.
Keterlambatan gaji tersebut berdampak langsung ke kehidupan mereka sehari – hari.
“Kami juga punya kebutuhan, sehari hari, emangnya di negara ini semuanya gratis.
Semua perlu uang, jadi kalau gaji kita belum terbayarkan mau belanja kebutuhan kami pakai daun apa “, keluhannya.
Mereka pula membandingkan dengan tenaga pengajar yang slalu tepat waktu gajinya.
“Sementara para tenaga guru, sudah menerima gaji mereka,tetapi kami di kesehatan ini belum juga terlihat, seharusnya ini menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah dalam hal ini bupati wakil bupati dan sekda SBB”, tegasnya.
Aktifis dan penggiat sosial Karmin SH, menyayangkan hal yang dialami para pegawai di instansi kesehatan SBB
“Pemerintah seharusnya, memberikan perhatian khusus, terhadap pegawai, baik itu ASN atau honorer. Karena mereka berkerja untuk memenuhi kebutuhan dengan upah mereka. Gimana daerah ini mau maju, sementara gaji pegawai saja terlambat terbayarkan”, tutur Karmin.
Karmin juga menyampaikan penilaian mantan pj bupati Jais Elly dan bupati yang memimpin saat ini.
“Masih yang terbaik di era Pj Bupati sebelumnya,pegawai tidak ada yang mengeluh persolan gaji,Karena bapak Jais, memberikan perhatian khusus terhadap mereka, gaji mereka di terima tiap bulan tanpa ada kendala. Seharusnya bupati yang sekarang bisa melihat dan mencontohnya.”, tambahnya
“Apalagi di instansi dinas kesehatan ini acapkali ribut, persolan gaji.
Kesehatan ini sebagai ujung tombak keselamatan dan kesehatan manusia, gimana kalau mereka mogok kerja, ini sungguh di sayangkan”, Pungkasnya. (PAL)