Metro (MediaLT) — Film Sayap – Sayap Patah 2 menceritakan seorang anggota kepolisian yang berada di dua sisi yang sama – sama memberatkan antara menjadi seorang ayah tunggal untuk puterinya Olivia,pasca sang isteri meninggal atau harus mengedepankan tugasnya sebagai Abdi Negara.
Cerita diawali saat Narapidana bernama Leong,bebas dari penjara dan di saat yang bersamaan, sebuah bom meledak di sebuah kafe.

Sosok polisi bernama Pandu yang diperankan oleh Arya Saloka si perintahkan untuk menyelidiki jejak Leong yang membuat Pandu kehilangan waktunya untuk sang anak Olivia. Padahal, Olivia masih sangat membutuhkan kehadiran ayahnya. Keadaan makin mengkhawatirkan setelah wajah Pandu terlihat dalam operasi penyergapan. Hal tersebut membuat Pandu dan Olivia lantas menjadi target balas dendam.
Itulah sekelumit cerita Film Sayap – Sayap Patah 2 yang disaksikan oleh Kapolres Lampung Timur Akbp Hetty Fatmawati bersama jajaran PJU para Kapolsek, Bhayangkari, serta sejumlah organisasi seperti PWI, PMII, HMI, serta beberapa organisasi lainnya di Best Cinema, Kota Metro. (17/05/25).
“Film ini sangat menyentuh dan memberikan gambaran nyata tentang bagaimana perjuangan aparat keamanan dan rela meninggalkan keluarga dalam menjalankan tugas. Ini bukan hanya hiburan, tapi juga media edukasi dan refleksi bagi kita semua,” ujar AKBP Heti.
Dia juga berharap kegiatan nobar seperti ini bisa mempererat sinergi antara kepolisian dengan masyarakat dan organisasi yang ada di Lampung Timur.
“Kami ingin terus membangun kedekatan dan komunikasi yang baik dengan masyarakat, termasuk melalui kegiatan seperti ini. Harapannya, semangat kebersamaan dan gotong royong bisa terus terjaga,” pungkasnya. (Robenson)