Jakarta (MediaLT) — Aliansi Masyarakat Peduli Petani Singkong Indonesia (AMPPSI) kembali ke Jakarta, menyerahkan Surat kepada DPR RI dan beberapa kementrian meminta agar segera menghentikan impor tapioka yang sangat berdampak pada Nasib dan perekonomian Petani di Provinsi Lampung.
Ketua AMPPSI Maradoni,S.AP didampingi sekertaris Hendri menyampaikan kepada ketua Badan Legisasi (Baleg) DPR RI dan Menteri Perdagangan RI Budi Santoso untuk berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk menghentikan Kontrak Import Tapioka yang telah mengakibatkan kesulitan ekonomi serta melemahnya nilai beli masyarakat di 9 kabupaten Centra singkong khususnya Provinsi Lampung.

AMPPSI juga menghantarkan surat tersebut langsung kepada Presiden RI, agar kementrian terkait untuk saling berkoordinasi,demi rasa keadilan dan kesejahteraan bagi petani singkong yg ada di Indonesia.
“Negara mesti hadir melalui instrumen pemerintah agar Petani Singkong Indonesia bisa dibina dan mendapatkan perhatian agar produktivitas petani lebih meningkat dan mampu bersaing dengan Petani singkong luar negeri”,tegas Maradoni. (13/08/25)
Lebih lanjut pria yang akrab disapa si Peci Merah ini menambahkan Komoditas Singkong Indonesia mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri
“Selagi Petani Singkong mampu memenuhi kebutuhan nasional mengapa mesti import.Sudahlah hentikan import berikan kesempatan bagi Petani Singkong Indonesia Bisa hidup lebih sejahtera”, Pungkasnya. (R*)