Lampung Timur (MediaLT) — Ditengah keterbatasan anggaran dan SDM Badan Narkotika Nasional (BNN)berkomitmen untuk terus melakukan pencegahan,Sosialisai,hingga penindakan terhadap Narkoba.
Hal itu disampaikan oleh kepala BNN Lampung Timur Maman Permana saat menerima ketua dan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Timur di kantornya,komplek Pemda setempat. (20/08/25)

“Lampung Timur berada di 5 besar dalam penyalahgunaan narkoba se_provinsi Lampung. Data kami ada 72 orang yang menjalani Rehabilitasi, yang mana 25 diantaranya dengan sukarela “, jelas Maman.
Maman juga menyampaikan ada beberapa kategori agar penyalahgunaan narkoba dapat di rehabilitasi.
” Acuannya mereka murni pemakai dengan barang bukti Sabu – sabu dibawah 1gram, bila Ganja dibawah 5 gram, sedangkan ekstasi dibawah 8 butir. Dan tidak terlibat dalam jaringan serta telah di assesment oleh Polri, kejaksaan dan BNN, swmua Gratis”,tambahnya.
Menanggapi apa yang disampaikan BNN, ketua PWI Muklis menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi.
“PWI siap berkolaborasi bersama BNN dalam penanggulangan bahaya narkoba, baik melalui penyuluhan maupun penyampaian melaui berita – berita untuk mengedukasi masyarakat untuk bersama menyatakan Perang terhadap Narkoba”, tutur Muklis.
Lebih lanjut ketua PWI Lamtim meminta agar BNN memberikan penyuluhan ke masyarakat dan perangkat desa.
“Kalau bisa selain ke Sekolah,BNN dapat hadir di desa – desa serta menindak tegas kepala desa dan perangkat yang terbukti pemakai Narkotika”, Ujarnya.
Pada momen tersebut Muklis juga meminta agar pengurus dan anggota PWI langsung dites urin dadakan. Yang tentunya disambut antusias oleh BNN setempat.
” Alhamdulillah setelah di lakukan tes urine dadakan seluruh pengurus dan anggota PWI yang hadir, semua dinyatakan Negatif Narkoba”, pungkaanya. (KMS)