Lampung timur (MediaLT)– Buruh /pekerja keluhkan upah yang sering terlambat di PT Agro Prima Sejahtera (APS) di desa Jembrana,kecamatan Waway karya, Lampung timur.
Menurut keterangan pekerja upah di PT APS memang sering telat dan tak tahu kapan kapastian gaji itu akan diturunkan, seringkali bisa sampai satu bulan lebih dari tutup buku, tidak dikeluarkan oleh perusahaan.
“Kalau gaji di PT APS ini memang sering ditunda-tunda bahkan tidak tentu kapan turunnya, kami sangat mengeluhkan hal seperti ini” ujar salah seorang pekerja yang enggan disebut namanya.(07/07/22).
“kami para pekerja berharap agar pihak perusahaan dapat menurunkan gajih tepat waktu” tambahnya.
Diketahui sebelumnya sempat dilakukan perundingan tepatnya pada tanggal 13 April 2022, yang menghasilkan kurang lebih 5 kesepakatan, salahsatunya poin yang ke-3 yang berisi ,upah akan tepat waktu, paling lambat H+7 setelah tutup buku.
Menurut Keterangan Warso dari Humas PT APS membenarkan bahwa memang ada ketelatan untuk pembayaran gajih untuk buruh/pekerja.
“Sebenarnya saya juga mewakili karyawan juga, siapa yang gak mau gaji tepat waktu, tapi memang gak ada uang gimana, Kitakan gajian dari hasil panen nanas dan pisang, kalau pisang dan nanasnya gak ada yang panen gimana, artinya gak cukup untuk gaji” jelas Warso saat di sambangi awak media.
“Gimana mau gajian tepat waktu sedangkan pisang yang dijual gak langsung laku, dari sini pisang mentah kemudian dimatangkan baru dijual ke mall-mall, yang mana mall pun tidak dibayar secara tunai”,tutupnya.(Rik)
