Lampung Timur (MediaLT) — Badan Pengawas Pemilu (Bawsalu) Lampung timur bersama dengan Polisi Pamong Praja (Pol PP) menertibkam alat peraga sosialisasi bakal calon yang melanggar aturan pemilu dan Perda keindahana tata kota yang berada di kecamatan Pekalongan sampai dengan Labuhan Ratu.
Koordinator Divisi Pencegahan Humas dan Parmas Bawaslu Kabupaten Lampung Timur Cristine Bunga Elora, SH, didampingi Kordinator Divisi SDMO Rizka, menjelaskan bahwa tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024. Selain itu, juga sudah ada surat KPU RI Nomor 765 terkait pasal 71 dilarang memasang APS yang menyerupai APK sebelum masa kampanye.
“Kegiatan ini adalah upaya pencegahan yang kita lakukan sebelum masa kampanye di mulai, karena memang banyak APS yang melanggar aturan seperti mencantumkan nomor urut, ajakan untuk memilih, pemasangan yang tidak sesuai ketentuan, seperti di tempat tempat ibadah pepohonan dan lain sebagainya yang memang melanggar aturan, maka kita akan tertibkan”,jelas Cristine.(18/09/23).
“Kita menyisir di sepanjang jalan protokol dari kecamatan Pekalongan Sampai dengan Labuhan Ratu, untuk yang wilayah-wilayah dalam kami menghimbau kepada para Panwaslu kecamatan untuk terus berkordinasi dan melakukan penertiban jika yang bersangkutan tetap tidak mau melakukan pemasangan sesuai dengan aturan”,tutupnya.(Kms)
