Ambon (MediaLT) – Diskusi Publik dan Silahturahmi Akbar Nelayan se kota Ambon, merupakan suatu kegiatan baik , yang dilakukan oleh Ikatan Masyarakat Nelayan Maluku (IKMANEMA) disaat ini, karena ikmanema dapat mempertemukan masyarakat, khususnya Nelayan, dengan Pemerintah Daerah ,BUMN, serta seluruh pemangku kebijakan di kecamatan teluk Ambon.
“Kami tentu memberikan apresiasi yang tinggi kepada ikmanema atas kerja kerasnya sehingga kegiatan yang baik ini bisa terlaksana secara dan akan berkesan bagi para nelayan yang mengikuti secara langsung

Hal ini disampaikan oleh kepala dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku
DR. Ir. Erawan Azikin ,. M.Si saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Diskusi Publik dan Silahturahmi Akbar Nelayan se kota Ambon yang digelar oleh (IKMANEMA) Ikatan Masyarakat Nelayan Maluku, di Kantor Negeri Laha 21/9/23.
Erawan Mengatakan bahwa , ada tiga hal penting yang ingin saya sampaikan pada kesempatan di saat ini, yang pertama bahwa
Ikmanema sebagai pelaksana kegiatan saat ini, telah mengusung tema,” menjaga laut Maluku dan merawat demokrasi pesisir , menjadi hal penting yang mengisyaratkan kepada kita tentang pelestarian laut, yang merupakan kewajiban seluruh masyarakat untuk menjaga merawat dan melindungi laut agar tetap bersih, sehingga dapat dinikmati oleh generasi kita kedepan.
Yang kedua bahwa ” Kita semua tau provinsi Maluku memiliki sumberdaya kelautan dan perikanan yang melimpah, dan tentu hal ini menjadi tumpuan serta harapan pemerintah daerah provinsi Maluku untuk menempatkan sektor kelautan dan perikanan sebagai sektor unggulan, ” namun potensi kelautan Maluku yang besar tersebut, belum dapat dikelola dan dipaksakan dengan maksimal, sehingga ini tentu menjadi perhatian kita bersama untuk mengembangkan potensi kelautan Maluku, semoga semuanya dapat berjalan dengan baik, Tegas Erawan.
Hal yang ketiga juga bahwa, selaku bagian dari pemerintah daerah, saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk dapat bekerja keras, cerdas, untuk berinovasi dan berkreasi melakukan perubahan serta terobosan yang berarti dalam mengembangkan potensi laut yang ada, dan di samping kegiatan diskusi publik dan silaturahmi Akbar Nelayan sekota Ambon, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sunatan massal dan pengobatan gratis sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat.” Saya berharap , semoga momentum ini kiranya lebih memperkuat persaudaraan antar Nelayan dan membangun kehidupan sosial masyarakat nelayan yang berbasis kearifan lokal di daerah.
Saya juga berharap bahwa lewat diskusi publik ini, dapat melahirkan ide gagasan dan pemikiran yang konstruksi, inovatif, serta kreatif, untuk dapat dijadikan sebagai referensi dalam pengambilan kebijakan pemerintah , sehingga masyarakat nelayan kedepan akan semakin baik dalam pengolahan kelautan dan perikanan, Tutup Erawan.
Penulis (Erol)