Lampung Timur (MediaLT) — Pernyataan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur, Khaerul Azman yang mengatakan bahwa program berobat gratis yang diusung bupati sebelumnya sangat tidak mendidik,terlalu dipaksakan serta sangat merugikan masyarakat mendapat respon dari elemen masuayarakat Lampung Timur.
Ketua LSM GENTA (Gerakan Cinta) Lampung Timur Fauzi Ahmad,SH, menyampaikan bahwa statmen tersebut menyakiti perasaan masyarakat.

” Sangat melukai hati masyarakat karena mereka tidak akan ramai dan berbondong-bondong ke Rumah Sakit apabila tidak sakit”,jelas Fauzi (21/05/25)
Lebih lanjut dia mengatakan tidaklah elok pejabat di Lampung timur berkata seperti itu.
“Sangat tidak layak pernyataan itu di sampaikan oleh pejabat setingkat Kepala Dinas, meskipun PLT, jabatan eselon II, masak mengkambing hitamkan pejabat sebelumnya, yang sudah jelas untuk kepentingan masyarakatnya, padahal, persoalan sebenarnya bukan itu, melainkan SDM dan tingkat kemampuan pemimpin saat ini, mampu atau tidak melaksanakan program yang mendahulukan kepentingan masyarakat,” tambah Fauzi
LSM GENTA meminta sikap sportif dari pejabat bersangkutan, apabila tidak dapat dan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar, lebih baik tinggalkan jabatan tersebut, karena, kata dia, di Kabupaten berjuluk Bumei Tuwah Bepadan ini masih banyak yang bisa dan mampu.
,”Kita minta pada PLT Dinas Kesehatan Lampung Timur saat ini, untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya, masih banyak yang mampu di kabupaten ini, sebagai pimpinan mestinya ada rasa tanggung jawab, bukan menyalahkan kebijakan pimpinan lama,” tegasnya
Diketahui, beredar vidio berdurasi 1 menit 20 detik, atas nama Khaerul Azman PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur, dalam unggahan vidio tersebut, sang kadis tanpa ragu mengatakan bahwa, kebijakan Bupati lama, pada program kesehatan gratis, hanya membebani anggaran, dan sampai saat ini Lampung Timur masih berhutang sebesar 8,5 Milyar.
,”program kesehatan gratis, yang hanya KTP dan KK itu sangat tidak mendidik dan mengedukasi masyarakat, karena hanya dapat di layani di Rumah Sakit Sukadana.
Dampaknya sampai sekarang jasa pelayanan sebesar 8,5 Milyar masih terhutang,” tambahnya.
Pada bagian lain Zaiful Bukhari mantan Bupati Lampung Timur, mengatakan, apa yang disampaikan Khaerul Azman PLT Kadiskes Lampung Timur tersebut adalah sesat dan menyesatkan menyesatkan, karena, ujar mantan Bupati itu kepada awak media, program tersebut berhasil, dan mendapat animo masyarakat, bukan hanya itu Mantan Bupati yang akrap disafa Bang Iful itu tegas mengatakan bahwa anggaranya, piutang 8,5 Milyar tersebut telah di bayarkan.
Terpisah melalui WatsApp, Khaerul Azman PLT Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur tidak merespon, perihal kebenaran vidio tersebut.(R*)