
SBB (MediaLT) — Terkait mangkaraknya pembangunan balai dusun Siaputi, desa Lokki, kecamatan Huamual kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang diduga dananya dikorup oknum TPK.Kahirnya Sekretaris desa setempat buka suara saat di konfirmasi media ini melalui telpon seluler. (Senin/22/juli/2024)
Sekdes desa Lokki Alan Patiasina membenarka pembanguan balai dusun itu, mangkrak yang mana dana pembangunannya sudah di cairkan.

“Dananya telah diserahkan ke ketua TPKnya, setelah itu ketua TPK pergi sampai sekarang tidak ada kabar sekali ke kita”,ujar Alan.
Alan juga menyampaikan sudah memanggil ketua TPK dan dia menyatakan bahwa uang tersebut kurang untuk pembangunan.
“Setelah kami kroscek di lapangan bahwa ada bahan bahan yang sudah di pakai tapi belum di bayar, jadi kalau untuk mau melanjuti pembangunan itu tidak mungkin sebelum mereka mempertanggungjawabkan kegiatan pembanguan itu dulu. Saya pikir mungkin kurangnya sedikit saja agar bisa ditanggulangi tetapi saat di Kroscek masih banyak yang kurang, saya pun kaget kenapa belanjanya sedkit sedangkan uang 120 juta itu sudah habis”,kata Sekdes
“Sampai saat ini juga kami belum mendapatkan nota pembelanjaan untuk pembangunan itu, apakah ada di kaur keuangan atau di ketua TPK”, tutup Alan.
Diberitakan sebelumnya disinyalir anggaran pembangunan balai pertemuan dusun Siaputi, desa Lokki, kecamatan Huamual,kabuapten Seram Bagian barat, (SBB) di sunat, pasalnya uang untuk pembangunan balai dusun ini sudah cair 100% tetapi pembangunan belum selesai sama sekali.
“Anggaranya itu 120 juta dari dana desa (DD) desa Lokki tahun 2023 yangmana pembangunan balai dusun Siaputi tidak selesai”,jelas beberapa warga.(16/07/24)
Lebih lanjut warga meminta Kepolisian Polres SBB dan APH serta dinas terkait dapat memeriksa kejanggalan tersebut.(PAL)