
SERAM BAGIAN BARAT (MediaLT) — Petani Cengkih kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) terancam merugi dengan anjloknya Harga komoditi cengkeh di wilayahnya.
Salah satu petani cengkih La Gani yang terdampak memgatakan Cengkih petik, manta, secupa 4.000 rupiah sedangkan yang punggul, secupa 3ribu, kering di jemur sekilo 70ribu,menurun jauh dari harga panen tahun kemarin.

“Panen cengkih pada tahun ini sangat memperhatinkan, kami para petani merasa aneh dengan menurunnya harga cengkih yang begitu jauh dari 130 sampia 150rupiah perkilo saat ini cengkih kering berkisar 70 ribu perkilogram*,tutur La Gani.(04/08/24)
Petani cengkih juga mempertanyakat turunnya harg apakah hanya di kabupaten SBB atau di seluruh Indonesia.
“Kalau harga cengkih mentah secupa 3-4 ribu para pekerja panen merasa malas ditambah lagi kondisi SBB yang sering di guyur hujan, mereka lebih memilih kerja lain untuk menghasilkan uang, dari pada panen cengkeh yangmana seharian di atas pohon,tapi hasilnya mengecewakan”,tambahnya.
Para Petani meminta perhatian dari pemerintah daerah,provinsi dan pusat agar mengambil langkah guna menstabilkan harga dalam upaya membantu petani yang terancam gagal panen.(PAL)