
Oleh : Muklis, SH
MediaLT — Pilkada 2024 di Lampung Timur dibayangi ancaman serius kampanye hitam (Black Campaign) yang tak hanya menyebarkan informasi menyesatkan dan fitnah, kampanye hitam juga menebar bibit perpecahan dan merusak iklim demokrasi.

Penulis ingin menyampaikan, dampak dari kampanye hitam. Bayangkan, pemilih dibuat kebingungan dengan informasi bohong, lalu berujung pada ketidakpercayaan dan apatisme.
Tak hanya itu, calon yang menjadi sasaran fitnah bisa kehilangan kepercayaan publik, meski tuduhannya tak terbukti.
Penulis berkesimpulan Kampanye Hitam ancaman nyata bagi demokrasi di Lampung Timur Jika dibiarkan, akan melahirkan pemimpin yang terpilih bukan karena visi dan misi, melainkan karena kekuatan manipulasi dan penyebaran hoaks.
Untuk mencegah hal ini, penulis mengajak masyarakat, media, dan penyelenggara pemilu harus bahu membahu. Peningkatan literasi media dan pendidikan pemilih menjadi kunci.
Dengan demikian, pemilih dapat memilih pemimpin yang benar-benar kompeten dan berintegritas.
Saatnya kita bersatu untuk melawan gelombang hitam, dan memastikan Pilkada 2024 di Lampung Timur berjalan adil dan demokratis.(R*)
Penulis : Ketua PWI Lampung Timur