Medialintastimurnews.com — Gebrakan bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah yang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa tempat patut mendapatkan apresiasi,karena dengan begitu dia bisa melihat apa yang sedang terjadi secara langsung,bukan hanya berdasarkan laporan yang terkadang terkesan ABS (Asal Bapak Senang)
Sidak ke Rumah Sakit Umum (RSU) Sukadana (03/03/25) misalnya dia melihat langsung pelayanan yang kurang maksimal “Untuk pelayanan kesehatan tak ada tawar menawar lagi,tak boleh lagi ada perbedaan antara pasien BPJS dan Umum”, yang selama ini menjadi stigma di masyarakat bahwa Pasien BPJS terkesan di nomer duakan.

Tetapi masih ada beberapa poin yang harus menjadi catatan sang Bupati :
Musim penghujan ada beberapa warga yang terjangkit DBD (Demam Berdarah Dengue) di desa Sukadana,Muara Jaya dan Rantau Jaya Udik 2,yang berharap segera di lakukan Penyemprotan (Fogging) untuk membunuh jentik – jentik nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD, lalu ada juga unit Ambulans di RSU Sukadana yang seharusnya dilakukan peremajaan, mengingat usianya yang telah tua (Meskipun masih layak jalan).
Lalu PR berikutnya adalah : Petani dan Pertanian
Meskipun kendala distribusi pupuk mulai stabil namun harga obat – obatan pertanian terus mengalami kenaikan ditambah lagi dengan harga jual yang tak stabil (Meski pemerintah telah menetapkan harga terendah) komoditi seperti Singkong,Jagung,sawit,Gabah dan hasil panen lainnya.
Lahan mereka kekeringan pada musim kemarau serta kebanjiran saat musim penghujan sehingga berpotensi gagal panen.
Pariwisata
Tak bisa dipungkiri Lampung Timur merupakan gudangnya potensi wisata,mulai dari pantai,hutan mangrove,perbukitan,Danau,Embung,Goa,Cagar budaya dan seabrek potensi wisata ada di Bumi Tuah Bepadan. Tetapi semua terkendala dengan kurangnya dukungan pemerintah dalam pengelolaan sehingga banyak potensi – potensi Wisata yang terbengkalai.
Tercatat hanya hitungan jari para penggerak wisata (Pokdarwis) yang masih eksis dalam pengelolaannya.
Lampung Timur pernah berjaya dengan berbagai Festival – festival dalam membangkitkan wisata (bahkan sampai ke luar Negeri),namun seiring berganti pemimpin akhirnya perlahan tapi pasti “Bobok” juga sebagian besar tempat wisata yang kita miliki.
Tentu hal diatas,sekali lagi butuh Nyali dan keberanian oleh pasangan Ela – Azwar dalam mengambil langkah – langkah strategis dimasa kepemimpinan Lima tahun kedepan.(Bersambung)
Penulis : Kemas Hasan