Menu

Dark Mode
Pidato Kenegaraan Bukti Komit Wujudkan Janji dan Program AMPPSI Datangi Kementerian dan DPR RI, Hingga Meminta Presiden Turun Tangan Terkait Carut Marut Tata Niaga Singkong Ditengah Isu Keprihatinan, Persilamtim U 17 Lampung Timur Raih Poin Sempurna di Piala Soeratin Kwarcab Lampung Timur Berangkatkan 7 Peserta PPBK Nasional 2025 Momentum HUT RI, Pemda Lampung Timur Segera Luncurkan Panggilan Darurat 112 Bebas Pulsa Ketum HMI Lampung Timur dukung berdirinya Kodam Radin Inten

Berita

Rakor Pembentukan Jitupasna dan R3P Lampung Timur : Penanggulangan dan Antisipasi Bencana Lintas Sektoral

badge-check


					Rakor Pembentukan Jitupasna dan R3P Lampung Timur : Penanggulangan dan Antisipasi Bencana Lintas Sektoral Perbesar

Lampung Timur (MediaLT) — BPBD gelar rapat koordinasi Pembentukan Tim JITUPASNA (Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana) dan Penyusunan R3P (Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana) kabupaten Lampung Timur tahun 2025 di Aula atas setda, kantor Bupati setempat. (21/05/25)

Jitupasna dan R3P merupakan inisiasi oleh pemerintah daerah dengan melibatkan berbagai kemampuan untuk mengkaji kebutuhan pasca bencana dan merumuskan rencana rehabilitasi serta rekonstruksi dalam jangka waktu tertentu.

“tujuan yang pertama adalah pengkajian cepat bersama tim teknis dan penyusunan laporan hasil rencana rehabilitasi dan rekonstruksi. Melaksanakan pemulihan rehabilitasi perbaikan dan kemuliaan semua aspek pelayanan publik dan masyarakat baik secara fisik material maupun sosial jadi pemulihan kembali pusat pelayanan publik yang mengalami gangguan atau kerusakan sesuai hasil laporan,kemudian meniadakan resiko korban jiwa akibat bencana, meminimalisir korban harta benda bagi masyarakat yang berdampingan dengan bencana sehingga terbangun komunikasi yang sinergi antara BPBD bersama 21 Lintas perangkat daerah dan berbagai unsur”, papar Aziz Salam dari BPBD provinsi Lampung

Sementara Sekertaris Daerah Lampung Timur Moch Jusuf yang membuka secara resmi rakor tersebut menyampaikan data bencana di tahun 2024.

“Pada tahun 2024 Lampung Timur mengalami bencana Banjir di 32 desa dari 12 Kecamatan yang terdampak pada 918 kepala keluarga dan merendam 135.000 hektar sawah, belum termasuk perkebunan, yang jelas berdampak besar terhadap sektor pertanian yang menjadi sumber kehidupan di masyarakat”,jelas Jusuf

Lebih lanjut Sekda menambahkan perlunya peran serta tingkat sektoral dalam menghadapi bencana di Lampung Timur

“kita adalah pemimpin,bencana ini menyadarkan kita akan pentingnya setiap siaga baik dari sisi infrastruktur sumber daya manusia maupun koordinasi antar instansi dan elemen-elemen masyarakat harus bergerak bersamaan dalam dampak bencana yang bisa terjadi kapan saja”, Ucap Yusup.

Namun patut disayangkan Rakor penting yang di hadiri oleh beberapa perwakilan Dinas, Kepolisian dan TNI harus “Molor* lebih dari 2 jam. Seyogyanya Rakor di mulai pada pukul 09.ooWib harus tertunda sampai 11.15 Wib karena menunggu peserta dari beberapa dinas dan Sekda Lampung Timur. (Kemas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Read More

Pidato Kenegaraan Bukti Komit Wujudkan Janji dan Program

16 Agustus 2025 - 11:26 WIB

AMPPSI Datangi Kementerian dan DPR RI, Hingga Meminta Presiden Turun Tangan Terkait Carut Marut Tata Niaga Singkong

15 Agustus 2025 - 09:34 WIB

Ditengah Isu Keprihatinan, Persilamtim U 17 Lampung Timur Raih Poin Sempurna di Piala Soeratin

14 Agustus 2025 - 13:44 WIB

Kwarcab Lampung Timur Berangkatkan 7 Peserta PPBK Nasional 2025

12 Agustus 2025 - 13:21 WIB

Momentum HUT RI, Pemda Lampung Timur Segera Luncurkan Panggilan Darurat 112 Bebas Pulsa

7 Agustus 2025 - 21:32 WIB

Trending on Berita