
Poto : dok BEM STIE
Lampung Timur (MediaLT) — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE Lampung Timur road show dari desa ke desa gelar pentas seni bersama Teater Meraki.(19/03/21)

Kegiatan Pentas seni teater untuk pertama kalinya di Lampung timur mementaskan pertunjukan teather keliling kampung di kecamatan Labuhan ratu dan Way Jepara.
BEM STIE akan mempersembahkan Naskah “Ayahku Pulang” Karya: Usmar Ismail yang diselenggarakan pada tanggal 15 Maret di balai desa Labuhan Ratu VI Kecamatan Labuhan Ratu, l 21 Maret di balai desa Labuhan Ratu Satu, Way Jepara serta tanggal 26 di gedung pertemuan BPU Kecamatan Way Jepara Lampung Timur.
Bertindak sebagai ketua pelaksana M.Gigih Yowanda, Tim Produksi di ketuai Diki Wahyudi sebagai Pimpinan Produksi, sekretaris Eka Rahmawati, Bendahara Hani Destya Yanti dan Khusnul khatimah lalu dokumentasi oleh Ilham Cahya Pribadi dan Agung Dc, Humas M.Hidayatul Qomari, P3k Irma Aristya dan konsumsi Prasetiyo, lalu team artistik di Ketuai Yoga Setiawan, sutradara bangkit Budi,para aktor ada : Tio Indra berpera sebagai ayah Raden Saleh, Dinnas (Gunarto), Anggi Saputra (Maimun), Nanda reffi(Mintarsih) dan Sabrina filza (Tina/ibu).
Penata musik di peecayakan kepada Yudha Dewantoro, penata rias Hera thulis,penata kostum Fernanda fenturi,penata cahaya Reza Prasetya dan STAGE MANAGER ANDI PRAYOGI
“Pentas seni Teater tour kampung ini adalah kegiatan yang pertama kali di adakan di Lampung Timur” tutur Diki Wahyudi Pimpinan Produksi.
” Kegiatan pentas seni ini kami menampilkan beberapa pertunjukan seni, yaitu seni Music, Seni tari, dan seni teater, saya mengajak untuk seluruh masyarakat di Lampung Timur untuk bisa menyaksikan sebuah karya yang di persembahkan oleh pemuda dan mahasiswa asli Lampung Timur” tambahnya.
Sementara menurut Andi Prayogi Stage Manager, pengembangan dan pelestarian seni budaya adalah sebagai benteng dan penyangga ketahanan budaya,sebagai pendukung potensi pariwisata daerah khususnya Lampung Timur.
“Karena itu, saya berharap kegiatan pentas seni teater ini harus terus berkesinambungan dari segala elemen baik mahasiswa, pemuda, masyarakat umum dan pemerintah agar kesenian ini khususnya teater tidak terkikis arus zaman modernisasi,” ujarnya.
Prasetiyo selaku wakil presiden mengatakan Naskah Ayahku Pulang ini bukan hanya sekedar naskah biasa karena berpijak pada “Birrul walidaini ikhsan dan ridhallah fi Ridha wa lidain”.
“Dan juga ada nilai nilai yang kita harus ketahui bersama, ada renungan yang harus kita resapi bersama, ada marah yang perlu kita pelajari bagaimana cara meredamkannya, ada rasa sakit, benci, luka dan segala rasa yang berkecamuk di dalam dada yang perlu kita taklukkan dengan cinta, karena apapun yang terjadi ayah tetaplah ayah, kapanpun dan dimana pun bahkan selama lamanya,” ujarnya.
Diketahui Seni teater adalah jenis kesenian pertunjukan drama yang dipentaskan di atas panggung. Secara spesifik, seni teater merupakan sebuah seni drama yang menampilkan perilaku manusia dengan gerak, tari, dan nyanyian yang disajikan lengkap dengan dialog dan akting.(BEM/R*)